Apakahkalian tahu pengertian dan struktur teks cerita sejarah? Pasti sudah mengetahui waktu masa sekolah kan. Nah, cerita sejarah ini juga bisa diterbitkan menjadi sebuah buku juga ya. Secara umum, pengertian teks cerita sejarah adalah teks yang menjelaskan mengenai fakta dan kejadian di masa yang sudah berlalu, khususnya tentang asal-usul sesuatu yang bernilai sejarah (seperti [] Kamuyang mendapat masalah persoalan Penggalan Teks Diatas Menggunakan Struktur Teks Cerita Sejarah Yaitu, lebih baik kamu mencatat ataupun bisa simpan halaman yang tersedia, agar nanti jika ada pertanyaan tentang yang sama, kalian bisa menjawab dengan sempurna dan tentu saja akan dapat mendapat nilai yang lebih baik. 2 contoh judul teks cerita sejarah adalah kecuali A. Cut Nyak Dhien B. Ken Arok dan Ken dedes C. Tenggelamnya Kapal Van De Wijk D. Titanic E. Menak Jingga: Sekar Kedaton 3. (1) Kemenangan demi kemenangan berhasil diraih oleh Fatahillah. (2) Pada akhirnya, Sunan Gunung Jati memanggil ulama dari Pasai itu ke Cirebon. Vay Tiền Nhanh. Bacalah kutipan teks novel sejarah berikut ini dengan saksama! Cerita kekalahan Jepang dalam Perang Pasifik telah diketahui oleh Sutan Syahrir sehingga para golongan muda mendesak golongan tua untuk segera melaksanakan kemerdekaan. Hal itu dilakukan agar kita tidak memiliki utang budi terhadap Jepang. Kemerdekaan Indonesia bukanlah hadiah dari Jepang, melainkan karena perjuangan rakyat Indonesia. Sumber Peristiwa Menjelang Kemerdekaan Rl Penggalan teks di atas menggunakan struktur teks novel sejarah yaitu ... Pengertian teks cerita sejarah adalah kisah imajinasi yang ditulis dengan tokoh atau latar sejarah yang benar-benar terjadi. Meskipun imajinatif, teks ini tetap memuat sejarah yang faktual, namun hanya digunakan untuk latar belakang dan beberapa unsur lainnya saja. Pada dasarnya hampir semua prosa atau novel dapat memuat nilai sejarah jika gaya penulisan yang digunakan adalah gaya realis. Namun, kandungan sejarahnya tidak akan sekuat teks cerita sejarah. Untuk menghilangkan kekaburan yang rentan terjadi, kita juga harus memahami apa itu teks sejarah. Teks Sejarah Teks sejarah adalah tulisan yang berisi cerita, kejadian atau peristiwa yang benar-benar pernah terjadi atau berlangsung di masa lalu. Bedanya sangat jelas bahwa teks sejarah bukanlah cerita imajinasi, namun dapat disampaikan melalui gaya penulisan prosa non fiksi atau tetap dikisahkan melalui gaya penulisan sastra. Tentunya, khusus untuk teks yang satu ini kita harus benar-benar memahami apa yang dimaksud dengan sejarah terlebih dahulu. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai definisi sejarah. Sejarah Secara etimologis sejarah berasal dari kata “syajaratun” dibaca syajarah dalam bahasa Arab yang artinya adalah pohon kayu. Makna pohon yang dimaksud adalah mengacu pada menggambarkan pohon tumbuh dari tanah ke atas, bercabang, menumbuhkan dahan, daun, hingga bunga dan bahkan buahnya. Kata sejarah tersimpan makna pertumbuhan atau kejadian Yamin, 1958, Sementara itu, dalam bahasa Inggris, sejarah disebut dengan history. History berasal dari bahasa Yunani yakni historia yang berarti apa yang diketahui karena penyelidikan. Sehingga dapat diartikan bahwa sejarah adalah pengetahuan yang berhubungan dengan bermacam peristiwa yang terjadi di masyarakat melalui proses penyelidikan. Melalui asal muasal arti kata di atas kita dapat mengetahui bahwa sejarah menyangkut suatu rentetan proses terjadinya suatu pengetahuan melalui penyelidikan atau penelitian. Sehingga, sejarah adalah rekam jejak peristiwa yang diambil berdasarkan fakta yang pernah terjadi. Baca juga Pengertian Sejarah Etimologi, Konsep & Fungsi Pengertian Novel Sejarah Sementara itu, novel sejarah berarti tulisan imajinasi atau prosa fiksi yang bertokoh dan/atau berlatar peristiwa sejarah yang ditulis menggunakan gaya novel yang berarti dibahas secara panjang lebar dan mendetail. Meskipun tidak benar-benar merekam kejadian peristiwa atau tokoh nyata, namun dasar sejarahnya ada. Perbedaannya dengan teks cerita sejarah? Teks adalah istilah umum. Teks bisa jadi mengacu pada cerpen, novelet, atau justru skenario drama. Oleh karena itu, teks sejarah merupakan istilah umum yang dapat mengacu pada cerpen, novel, atau drama sejarah. Perlu dipertegas kembali bahwa meskipun kisah dalam novel sejarah adalah cerita imajinasi, latarnya kaya akan sejarah nyata yang pernah terjadi. Misalnya bagaimana Pramoedya Ananta Toer menulis novel sejarah “Bumi Manusia”. Apa saja latar sejarah yang termuat dalam novel tersebut? Contohnya Dulu Indonesia adalah Hindia Belanda dan pemerintahan tersebut benar-benar pernah ada di masa lalu. Dalam novel tersebut juga termuat kisah kekejamaan kolonialisme Belanda. Dceritakan pula mengenai pelanggaran hak asasi manusia, ketidakadilan pengadilan terhadap pribumi, nilai adat istiadat Indonesia, dsb. Meskipun bukan rekaman fakta, namun berbagai kisah tersebut dapat ditelusuri kebenarannya melalui sejarah. Dapat disimpulkan bahwa novel sejarah adalah novel yang di dalamnya terdapat penjelasan dan cerita mengenai fakta kejadian masa lalu yang latar belakang terjadinya memiliki nilai kesejarahan tetapi disajikan berdasarkan imajinasi penulisnya. Perbedaan Teks Sejarah dan Novel Sejarah Simpulannya, teks sejarah adalah fakta, sementara teks cerita dan novel sejarah adalah imajinasi atas fakta. Sementara itu, berikut adalah analisis bandingan perbedaan novel sejarah dengan teks sejarah. No. Teks Sejarah Novel Sejarah 1. Dituntut untuk menyajikan hal-hal faktual yang benar-benar ada dan pernah terjadi. Bebas untuk menggambarkan sesuatu yang tidak pernah ada. 2. Sejarawan wajib untuk menyampaikan sesuatu sebagaimana adanya, sesuai dengan realita, tidak boleh direka atau ditambah-tambahkan. Novelis bebas sepenuhnya dalam menciptakan sesuai dengan imajinasinya mengenai apa, kapan, siapa, dan dimananya, namun tetap memiliki keterkaitan dengan situasi atau tokoh sejarah. 3. Hubungan antar fakta satu dengan yang lainnya perlu direkonstruksi, setidaknya melibatkan topografis atau kronologinya. Imajinasi dan kemampuan mencipta pengaranglah yang mewujudkan cerita sebagai suatu koherensi yang memiliki hubungan dengan situasi sejarah. 4. Sejarawan harus bisa membuktikan bahwa yang dibawakan pada masa kini dapat dilacak eksistensinya di masa lalu. Tidak terikat pada fakta sejarah sepenuhnya, terutama bagi mengenai apa, siapa, kapan dan di mana, tidak butuh bukti atau saksi seperti teks sejarah. 5. Sejarawan terikat pada fakta mengenai apa, siapa, kapan, dan di mana Pelaku-pelaku, hubungan antarpelaku, kondisi, situasi hidup, dan keadaan masyarakat secara universal harus sesuai dengan kenyataan yang terjadi. Pelaku atau tokoh, hubungan, situasi, dan kondisi masyarakat dapat berasal dari imajinasi yang hanya memiliki relevansi dengan sejarah. Sumber Tim Kemdikbud 2017, hlm. 51. Novel sejarah dikategorikan sebagai novel rekon atau novel ulang. Novel rekon terdiri dari tiga jenis, yakni Rekon pribadi, yang memuat keterlibatan penulis dalam peristiwa secara langsung. Rekon faktual, berisi kejadian faktual, eksperimen ilmiah, jurnal warta, catatan kepolisian, dsb. Rekon imajinatif, memuat kisah faktual namun dikhayalkan kembali menjadi cerita yang lebih rinci dan menarik. Tentunya novel sejarah termasuk pada rekon imajinatif. Dimana sejarah hanya menjadi dasar untuk berbagai unsur pembangun novelnya saja. Maka dari itu, selain menikmati ceritanya, sangat penting bagi kita untuk mampu mendapat informasi apa saja yang benar-benar faktual dan mana yang imajinasi dari novel sejenis ini. Nilai-Nilai Novel Sejarah Novel sejarah banyak mengandung nilai-nilai yang disajikan secara implisit langsung dan implisit tidak langsung. Sebagian besar nilai yang dihasilkan masih sesuai dengan kehidupan saat ini atau dapat menjadi pembelajaran di masa ini. Berikut adalah nilai-nilai yang dapat hadir dalam novel sejarah. Nilai Budaya Nilai Moral/Etika Nilai Agama Nilai Sosial Nilai Estetis/Keindahan Menentukan Hal Menarik dari Novel Sejarah Kemenarikan yang terdapat dalam novel sejarah akan menghasilkan berbagai pertanyaan yang menyenangkan untuk didiskusikan. Karena, kita akan terus dibuat penasaran oleh berbagai kejadian dan peristiwa yang ada di dalamnya. Benarkah kejadian seperti itu pernah terjadi? Di mana? Apakah tokoh yang mengagumkan itu nyata? Novel sejarah akan terus menggelitik rasa penasaran kita. Selain menghibur, novel jenis ini juga akan memperkaya pengetahuan kita akan sejarah yang tentunya dapat menjadi pembelajaran berguna bagi kita untuk menghadapi masa depan. Menentukan hal menarik dari novel sejarah dapat dilakukan dengan cara berikut ini Kapankah latar dan waktu cerita dalam novel sejarah tersebut? Dimanakah latar novel sejarah tersebut? Peristiwa apa yang dikisahkan? Siapa saja tokohnya? Bagian mana yang menandakan bahwa novel itu adalah novel sejarah? pisahkan antara fakta dan imajinasi Struktur Teks Cerita Sejarah Teks cerita sejarah, seperti cerita lainnya novel, cerpen, dll termasuk dalam kategori cerita ulang. Sehingga, baik teks cerita sejarah ataupun novel sejarah memiliki struktur teks yang sama, yakni orientasi, pengungkapan peristiwa, konflik, komplikasi, evaluasi, dan koda. Berikut adalah struktur teks cerita sejarah menurut Tim Kemdikbud 2017, hlm. 43. Pengenalan situasi cerita orientasi, exposition Pada bagian ini, penulis mulai memperkenalkan latar belakang baik waktu, tempat, maupun lokasi dan awal mula kejadian atau peristiwa. Tokoh dan hubungan antartokoh juga mulai diperkenalkan dengan cara yang sesuai dengan kebutuhannya. Pengungkapan peristiwa Bagian ini mengungkapkan peristiwa atau kejadian awal yang berpotensi menimbulkan berbagai masalah, pertentangan, atau kesukaran yang menghadang tokoh, terutama tokoh utama protagonis. Konflik rising action Disini terjadi peningkatan masalah, pertikaian atau peristiwa lainnya yang menyebabkan kesukaran tokoh ikut meningkat pula. Puncak Konflik komplikasiMerupakan bagian yang paling mendebarkan, menghebohkan dan memuncak dari masalah, pertikaian atau peristiwa lainnya yang dihadapi oleh para tokohnya. Penyelesaian resolusi Jika tidak diikuti oleh koda, biasanya bagian ini adalah akhir dari cerita ending yang berisi pengungkapan bagaimana tokoh utama dan tokoh lainnya menyelesaikan berbagai permasalahan yang menimpanya. Terkadang dapat melalui penjelasan maupun penilaian terhadap nasih dan sikap yang dialami oleh tokoh-tokoh yang terlibat dalam peristiwa. Koda Merupakan komentar yang membahas kembali isi semua peristiwa dan perilaku tokoh yang terlibat. Terkadang bagian ini memberikan interpretasi amanat, tetapi tidak disarankan. Lebih baik biarkan pembaca menyimpulkannya sendiri. Bagian ini adalah opsional, terkadang koda digunakan untuk membuat semacam teaser untuk buku lanjutannya, dsb. Kaidah Kebahasaan Teks Cerita Sejarah Teks cerita sejarah memiliki ciri khas atau kaidah kebahasaan dalam penulisannya. Berikut adalah beberapa kaidah kebahasaan teks cerita sejarah. Menggunakan banyak kalimat bermakna lampau, seperti “prajurit diperintahkan untuk membersihkan gudang senjata telah menyelesaikan tugasnya”, “Gajah mada telah berhasil menaklukkan musuhnya”. Banyak menggunakan kata atau konjungsi yang menyatakan urutan waktu kronologis seperti mula mula, setelah itu, lalu, kemudian, sejak saat itu. Menggunakan banyak kata kerja yang menggambarkan suatu tindakan atau biasa disebut kata kerja material menggores, mendayung, menggenggam. Banyak menggunakan kalimat tidak langsung dalam menceritakan tuturan tokoh, misalnya menceritakan bahwa, mengungkapkan, menurut, mengatakan bahwa, menuturkan. Banyak menggunakan kata kerja yang menyatakan sesuatu yang ada di dalam pikiran tokoh kata kerja mental seperti mengharapkan, mendambakan, merasakan, menganggap, menginginkan. Menggunakan banyak dialog atau percakapan langsung antar tokoh. Menggunakan kata sifat atau descriptive language untuk menggambarkan tokoh, tempat, atau suasana. Langkah Menyusun Teks Cerita Sejarah Menurut Kosasih 2017 berikut adalah beberapa langkah untuk menyusun atau menulis teks sejarah. Tentukan tema. Sejarah apa yang akan digunakan sebaga latar dan penyokong utama dari teks cerita sejarah? Buat kerangka sejarah terlebih dahulu dan dapat disusun dengan secara a kronologis, b sebab akibat, c tindakan tokoh, d urutan tempat, e rentetan peristiwa Cari literatur, sumber sejarah, buku, dan media yang relevan lainnya untuk mengumpulkan fakta-fakta sejarah. Kembangkan menjadi teks sejarah dahulu jika diperlukan, kemudian tuangkan sejarah tersebut dalam cerita sejarah yang diinginkan sesuai dengan imajinasi. Cermati kembali teks cerita sejarah yang disusun, baik itu struktur , isi ataupun kaidah kebahasaanya. Tentunya langkah penting lainnya dalam menyusun teks sejarah adalah memastikan sumber sejarahnya terlebih dahulu. Buku, sumber, atau referensi terpercaya mana saja yang akan kita gunakan sebagai dasar dari teks cerita sejarah. Dalam kaitannya dengan hal ini, penelitian berupa studi pustaka haruslah dilakukan, untuk memastikan versi sejarah yang dianggap paling sesuai. Contoh Teks Cerita Sejarah Contoh teks cerita sejarah beserta strukturnya dalam berbagai jenis dan tema tulisan dapat dilihat pada artikel di bawah ini. Baca juga Contoh Teks Cerita Sejarah beserta Strukturnya Bermacam Tema Referensi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku Siswa Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAN Kelas XII. Jakarta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kosasih, E. 2017. Jenis-jenis Teks. Bandung Penerbit Yrama Media Sobat Pintar sudah tahu apa itu teks cerita sejarah? Jika Sobat Pintar pernah membaca sebuah teks yang berisi mengenai asal usul benda atau kronologi peristiwa pada masa lampau, itulah yang disebut dengan teks cerita sejarah. Lalu apa sebenarnya teks cerita sejarah? Yuk, Kita belajar bersama mengenai pengertian, struktur, jenis, dan ciri kebahasaan teks cerita sejarah, Sobat! Pengertian Teks Cerita Sejarah Sejarah merupakan peristiwa yang terjadi pada masa lampau. Dari sini kita dapat mengetahui apa itu teks cerita sejarah. Teks cerita sejarah adalah teks yang di dalamnya menceritakan fakta atau kejadian masa lampau yang melatar belakangi terjadinya suatu peristiwa dan memiliki nilai sejarah. Dengan demikian, teks cerita sejarah haruslah memuat sebuah cerita yang terjadi di masa lampau dan memiliki pengaruh serta dikenang oleh banyak orang, sebab tidak semua cerita di masa lampau memiliki nilai sejarah bagi banyak orang. Teks sejarah bukan termasuk cerita imajinasi seutuhnya, sebab tokoh dan latar peristiwa benar-benar ada. Namun, penyajian teks cerita sejarah dapat menggunakan gaya penulisan prosa fiksi maupun nonfiksi. Teks cerita sejarah memiliki kesamaan struktur dengan novel dan cerpen, ketiganya termasuk ke dalam jenis cerita ulang. Struktur tersebut yaitu orientasi, pengungkapan peristiwa, konflik, komplikasi, evaluasi, dan koda. 1. Orientasi Orientasi bisa disebut juga dengan bagian perkenalan karena pada tahap ini akan dimuat pengenalan tokoh, latar tempat, waktu, bahkan suasana, sudut pandang, dan hubungan dari para tokoh. 2. Pengungkapan peristiwa Bagian ini menceritakan peristiwa atau kejadian awal yang berpotensi menimbulkan berbagai masalah, pertentangan, atau kesukaran yang menghadang tokoh, terutama tokoh utama. 3. Konflik rising action Pada tahap rising action ini, penulis akan menunjukan konflik atau masalah yang mulai semakin rumit antartokoh. 4. Komplikasi puncak masalah Komplikasi merupakan bagian yang paling mendebarkan, menghebohkan dan memuncak dari masalah. Di dalamnya berisi pertikaian atau peristiwa lainnya yang dihadapi oleh para tokohnya. 5. Resolusi penyelesaian masalah Setelah pembaca dibuat heboh dengan memuncaknya konflik, tentu saja harus ada penyelesaian atau resolusi. Nah, di bagian inilah penulis menceritakan akhir dari suatu masalah atau tahap penyelesaian. 6. koda Sobat, koda ini bersifat optional, nih! Jadi, tidak semua teks cerita sejarah memiliki koda, ya. Koda merupakan penutup dari sebuah novel yang berisikan komentar atau kesimpulan dari cerita tersebut. Jenis-Jenis Teks Cerita Sejarah Fiksi Teks cerita sejarah fiksi merupakan teks cerita sejarah yang sebagian besar bersifat subjektif berdasarkan pandangan pengarang atau penulis. Adapun contoh teks cerita sejarah fiksi adalah novel sejarah, cerpen, legenda, dan roman. Berikut ciri-ciri teks cerita sejarah fiksi Alur atau jalan cerita disusun berdasarkan dunia nyata. Gambaran kehidupan batin seorang tokoh lebih dalam. Pengembangan karakter tokoh tidak sepenuhnya terungkap. Menyajikan kehidupan sesuai pandangan pengarang. Nonfiksi Teks cerita sejarah nonfiksi merupakan teks cerita sejarah yang secara keseluruhan isinya didasarkan pada fakta atau benar-benar terjadi. Adapun contoh teks cerita sejarah nonfiksi adalah biografi, autobiografi, cerita perjalanan, dan catatan ciri-ciri teks cerita sejarah nonfiksi Tersusun oleh fakta yang objektif. Gambaran kehidupan tokoh ditulis lebih lengkap berdasarkan fakta. Menyajikan kehidupan sesuai data dan fakta. Kaidah Kebahasaan Teks Cerita Sejarah Kata ganti orang ketiga Penulis teks cerita sejarah sering kali menempatkan dirinya sebagai orang ketiga dalam cerita. Artinya, penulis memposisikan dirinya berada di luar cerita dan mengisahkan orang lain di dalam cerita. Nah, kata ganti orang ketiga ini terbagi menjadi dua, yaitu Tunggal Ia, beliau, dia, dan nya. Jamak Mereka. Selain itu, di dalam teks cerita sejarah, kata ganti orang ketiga bisa juga berupa nama orang atau nama tokoh Verba material . Teks cerita sejarah kerapkali menggunakan verba material di dalamnya. Verba material adalah suatu kata yang digunakan untuk menunjukkan suatu kegiatan fisik. Contohnya seperti membaca, melempar, memotong, melawan, dan yang lainnya. Konjungsi temporal Karena teks cerita sejarah menceritakan asal usul sebuah peristiwa sejarah, penyusunan alur ceritanya dapat dipastikan urut atau secara kronologis. Oleh sebab itu, dalam teks cerita sejarah akan dijumpai konjungsi temporal, yaitu kata hubung yang berfungsi untuk menata urutan peristiwa yang diceritakan. Contohnya adalah setelah, lalu, kemudian, dan lainnya. Kata keterangan Teks cerita sejarah sama dengan karya sastra jenis prosa lainnya sehingga di dalamnya akan ada kata keterangan, baik keterangan waktu, tempat, atau suasana yang melatarbelakangi terjadinya sebuah peristiwa dalam cerita. Nah, Sobat, segitu dulu nih materi mengenai teks cerita sejarah. Ternyata mudah, bukan? Selain materi teks cerita sejarah, kalian juga bisa belajar tentang materi-materi Bahasa Indonesia yang lebih lengkap melalui aplikasi Aku Pintar di fitur Belajar Pintar mata pelajaran Bahasa Indonesia. Sampai bertemu di pembahasan berikutnya, Sobat Pintar! Writer Khusnia

penggalan teks diatas menggunakan struktur teks cerita sejarah yaitu