Tembokharus betul-betul kering dengan ph dibawah 9 (28 hari kering setelah diplester). KONDISI CAT MASIH BAGUS 1. Tembok dicuci dengan air kaporit. 2. Lapisan dasar, gunakan wall sealer SMT. 3. Tunggu 3-7 hari agar wall sealer SMT betul-betul sudah kering. 4. Baru dimulai pengecatan pertama dan selanjutnya. Mudah dicampur. Mudah EmulsionIn Water (EW) / Pekatan Yang Dapat Diemulsikan Dalam Air. Berupa emulsi hidrofobik. Seperti EC tetapi sudah dicampur dengan air di dalam kemasannya sehingga berbentuk cairan putih pekat seperti susu. Formula ini lebih stabil apabila disimpan pada suhu rendah. Apabila hendak diaplikasikan harus dikocok dahulu. Bentuknyaharus cukup tinggi untuk menampung kepala nat. Ukuran jumlah air tergantung pada konsistensi yang dibutuhkan, ke dalam bejana pencampuran. Tambahkan perlahan isi Sika Grout 215 ketika pencampuran. Campur secara terus-menerus selama 3 menit agar materialnya menjadi rata dan mencapai konsistensi yang dikehendaki. Fast Money. Cara mengecat tembok yang benar untuk pemula ternyata nggak terlalu ribet, kok. Kalau mulai bosan dengan suasana kamar yang gitu-gitu aja’, kamu bisa mempertimbangkan untuk mengganti warna dindingnya. Kamu bebas memilih warna tosca yang calming, cerahnya kuning, atau bahkan abu-abu agar lebih terkesan misterius. Masih ingin mempertahankan warna cat kamar yang sekarang? Kamu juga bisa mengecat ulang untuk menghilangkan kesan suram di kamar. Masalahnya, nih, mengecat kamar tidaklah murah. Selain biaya cat yang cukup menguras kantong, ongkos proses pengecatan oleh tukang juga mahal. Source Pernah kepikiran untuk mengecat dinding kamar sendiri nggak, sih? Selain bisa menghemat pengeluaran, kamu juga bisa berkreasi dengan pilihan warna cat dan motif sesuai keinginan. Kamu bebas menggunakan aneka jenis cat untuk diaplikasikan pada bidang yang ingin kamu warnai. Bisa cat minyak, cat alkyd synthetic, atau duco. 10 Cara Mengecat Tembok yang Benar untuk Pemula1. Persiapkan alat dan bahan2. Membersihkan dinding2. Tutupi bagian yang tidak ingin dicat3. Ratakan seluruh dinding4. Aplikasikan plamur ke tembok5. Campurkan cat dengan sempurna6. Penggunaan cat dasar7. Mulai pengecatan8. Gunakan teknik zig-zag9. Tahap finishing10. Membersihkan dan menyimpan peralatan 10 Cara Mengecat Tembok yang Benar untuk Pemula Cara mengecat tembok yang benar bisa diterapkan oleh siapa saja, bahkan bagi para pemula. Buat kamu yang ingin mengecat dinding tanpa memanggil jasa profesional alias tukang, nggak perlu takut gagal. Yuk, simak 10 langkah mengecat tembok yang benar untuk pemula dari Rukita. Dijamin berhasil! 1. Persiapkan alat dan bahan Source Hal pertama yang harus dilakukan saat mengecat tembok yang benar adalah mempersiapkan alat dan bahan. Hal ini dilakukan agar kamu nggak kerepotan sendiri mencari peralatan di tengah-tengah proses mengecat. Beberapa hal yang bisa kamu persiapkan saat awal pengecatan tembok antara lain Cat dindingKuasRollerSponsKapeGayungEmberKoran bekasTangga jika diperlukanPaint removerAirDeterjenPlamir siap pakai Bahan-bahan yang digunakan tidak selalu bergantung pada daftar di atas. Kamu bisa menambahkan atau mengurangi alat dan bahan yang akan digunakan saat mengecat tembok. 2. Membersihkan dinding Source Langkah selanjutnya sebelum mulai mengecat dinding yang benar adalah mempersiapkan’ dinding yang akan diwarnai ulang. Kamu harus membersihkan tembok terlebih dahulu dari debu, kotoran, dan permukaan yang tidak rata. Tujuan dari membersihkan dinding sebelum dicat adalah agar hasil akhir yang didapatkan rata dan halus. Source Kamu bisa membersihkan dinding yang kotor menggunakan sapu, kemoceng, atau vacuum cleaner. Namun, jika nodanya terlalu besar, bersihkan menggunakan spons yang dicelupkan ke dalam campuran air dan deterjen. Jika ternyata kondisi permukaan dinding yang lama tidak lagi bagus, kamu bisa menghilangkan cat tembok yang lama terlebih dahulu. Caranya juga tak terlalu sulit, kok. Kamu hanya perlu mengamplas permukaan dinding yang sudah terkelupas dan membersihkannya menggunakan spons yang diberi sedikit air. Kamu juga bisa menggunakan cairan paint remover dan tunggu selama 1-2 jam hingga cat lama terkelupas sendiri. 2. Tutupi bagian yang tidak ingin dicat Source Sebelum memulai mengecat tembok, tutupi bagian-bagian yang tidak ingin dicat. Misalnya saja bingkai jendela, tepi plafon, dan gagang pintu menggunakan lakban atau masking tape. Selain itu, kamu juga bisa menutupi lantai memakai koran agar tidak terkena cipratan cat. Dengan begitu bagian lain yang tidak perlu dicat tetap bersih. 3. Ratakan seluruh dinding Source Jangan lupa meratakan seluruh permukaan dinding yang hendak dicat sebelum kamu melakukan tahapan mengecat tembok untuk pemula. Kamu bisa menutup retakan atau celah pada dinding dengan dempul atau sedikit semen. Setelahnya kamu bisa mengamplas tembok hingga halus. 4. Aplikasikan plamur ke tembok Source Jika permukaan tembok yang akan kamu cat tidak rata, kamu bisa melapisinya terlebih dahulu dengan plamur. Plamur berfungsi untuk membuat lapisan cat dan bidang yang dicat semakin kuat. Oleskan plamur secara merata menggunakan kape, tunggu hingga kering. 5. Campurkan cat dengan sempurna Source Setelah selesai mempersiapkan seluruh peralatan dan telah meratakan dinding yang akan dicat, kamu bisa mulai mencampurkan cat pilihanmu. Apa pun jenis dan warna cat yang akan kamu gunakan harus diaduk terlebih dahulu agar tidak menggumpal. Jika menggumpal biasanya hasil akhir pengecatan tidak optimal. Aduk kurang lebih lima menit sebelum pemakaian. Kamu juga bisa mencampur cat dengan air, perbandingannya sebanyak 10% dari jumlah cat yang akan digunakan. Kemudian aduk hingga rata. BACA JUGA 8 Langkah Mengecat Tembok Rumah dengan Cat Minyak Anti Ribet, Anti Bingung 6. Penggunaan cat dasar Source Sebelum mulai mengecat tembok dengan cat pilihan kamu, lebih baik gunakan cat dasar terlebih dahulu. Gunakan cat dasar yang mengandung acrylic emulsion karena bahan tersebut memiliki daya tahan terhadap garam alkali dan jamur. Selain itu, kamu juga bisa mengoleskan primer cat dasar sebelum pengecatan agar hasil akhir rata dan mengilap. Source Jika ingin mengecat ulang dinding selain warna putih, sebaiknya hilangkan sisa cat yang lama terlebih dahulu. Agak merepotkan, sih, tapi harus dilakukan agar tidak belang. Kalau kamu tak ingin repot, bisa langsung melapisi cat dengan warna dasar putih terlebih dahulu. Cat warna putih akan membuat warna cat pilihan kamu keluar’ dan lebih terang. 7. Mulai pengecatan Source Kamu bisa memilih menggunakan roller atau kuas saat mengaplikasikan cat pada tembok. Roller digunakan untuk mengecat permukaan dinding yang besar dan luas. Namun, untuk mengecat sudut-sudut ruangan yang kecil, kamu bisa menggunakan kuas ukuran kecil. Disarankan untuk mengerjakan satu bidang permukaan dalam satu waktu. Kerjakanlah bidang cat per 2 m lebar dinding. Hal ini dilakukan agar kualitas warna dinding selaras. Kamu bisa memberikan jarak waktu antara lapisan satu dan lainnya sekitar 1-2 jam. Mulailah mengecat dari sudut kiri uangan menuju sudut kanan, misalnya. Jangan mengecat secara melompat-lompat karena akan membuat hasil akhir menjadi tidak rata. 8. Gunakan teknik zig-zag Source Selain mengaplikasikan teknik mengecat yang biasa, kamu juga bisa menggunakan teknik mengecat dengan metode zig-zag. Pengecatan bisa dimulai dari atas ke bawah berulang kali hingga dinding tertutup rata. Ada baiknya pengaplikasian cat dinding tidak hanya satu kali. Lakukanlah dua lapis pengaplikasian cat dinding agar warna semakin jelas. Aplikasikan cat lapisan pertama, kemudian setelah kering kamu bisa mengaplikasikan lapisan kedua. 9. Tahap finishing Setelah selesai mengecat seluruh bidang tembok, kamu tinggal menunggu hingga kering sempurna. Jika ternyata masih ada bagian bolong alias belum terlapisi cat, kamu bisa cat menggunakan kuas kecil. Sebagai pemula, kamu tidak perlu khawatir jika hasil akhir terlihat kurang sempurna. Soalnya butuh lebih dari satu kali pengecatan untuk mendapatkan hasil akhir optimal seperti yang diinginkan. 10. Membersihkan dan menyimpan peralatan Source Langkah terakhir yang harus kamu lakukan setelah mengecat tembok adalah melepaskan penutup permukaan yang tidak perlu dicat. Lepaskan lakban secara perlahan sehingga tidak merusak dinding yang telah dicat. Selain itu, kamu juga bisa membersihkan sisa-sisa cat yang menempel di tembok atau lantai. Setelah selesai mengecat, bersihkan peralatan secara sempurna agar tidak ada sisa yang menempel pada kuas atau roller. Tutup cat dengan rapat agar tidak kering. Nah, itu dia cara mengecat tembok yang mudah untuk pemula. Tidak terlalu sulit, kan? Selain memangkas biaya, mengecat tembok sendiri bisa dijadikan ajang menumpahkan kreativitas kamu. Kalau mau tinggal di dalam kamar dengan warna yang kamu banget tanpa ribet? Pastinya kamu bisa tinggal di kost eksklusif dan co-living Rukita Rukita Potlot Duren Tiga Seperti di unit kost eksklusif dan coliving Rukita Potlot Duren Tiga, nih, yang punya desain kamar minimalis dan warna yang estetik. Sehingga pastinya, bikin suasana kamar jadi kamu banget! Jadi tertarik untuk tinggal di salah satu kost eksklusif Rukita paling estetik di Jakarta Selatan ini? Butuh informasi lebih lanjut? Klik tombol di bawah ini, ya! Atau bisa juga ketik langsung link ini browser Unit coliving Rukita tersebar di banyak area strategis di Jakarta, Depok, Bekasi, dan Tangerang. Untuk kamu yang ingin tahu unit Rukita lainnya, bisa mengakses atau hubungi Nikita customer service Rukita di +62 819-1888-8087. Jangan lupa juga follow Instagram Rukita di Rukita_Indo untuk berbagai rekomendasi seru dan info promo menarik Berkategori idea Menentukan Takaran Air pada Cat iDEAonline – Kebutuhan air saat pengecatan sangat tergantung dari kualitas cat yang dipergunakan. Jika saja, cairan cat yang dipergunakan sudah tergolong encer, maka kebutuhan air sebagai pengencer tambahan mungkin tak terlalu banyak. Sebaliknya, jika cat terlalu kental, maka jumlah air sebagai pengencer pun bisa lebih banyak. idea Menentukan Takaran Air pada Cat ilustrasi Pada beberapa kasus, jumlah takaran air pengencer cat dapat dibaca pada kemasan cat. Produsen cat Dulux merekomendasikan untuk cat lapis pertama, sebanyak 20% air dapat ditambahkan pada cat. Untuk lapis kedua, cukup digunakan air sebanyak 10%. Untuk hasil terbaik saat pengecatan, tak hanya takaran air yang berpengaruh. Kondisi dinding yang dicat lah yang memegang pengaruh terbesar atas hasil pengecatan. idea Menentukan Takaran Air pada Cat ilustrasi Untuk itu, sebelum mengecat, persiapkan dinding sebaik-baiknya. Hal yang perlu diperhatikan antara lain 1. Apabila kondisi cat lama masih dalam keadaan baik, bersihkan permukaan tembok dengan air bertekanan tinggi atau gunakan deterjen. 2. Apabila cat lama sudah mengapur / mengelupas lakukan pengerokan terhadap cat lama. 3. Semprotkan air bertekanan tinggi atau pastikan agar tembok bebas debu. 4. Bersihkan dengan deterjen apabila terdapat minyak pada permukaan tembok. 5. Berikan satu lapis sealer dan alkali killer untuk membantu perekatan cat. 6. Setelah dinding siap, mulailah mengecat sesuai petunjuk pengecatan pada kaleng cat. PROMOTED CONTENT Video Pilihan Menentukan Takaran Air pada Cat">Table of Contents Show PROMOTED CONTENT Video Pilihan Cara Penggunaan Sealer Cat TembokPenggunaan cat sealer untuk tembok baru Baru diplester1. Memastikan plasteran telah mengering2. Bersihkan permukaan dinding dari debu serta kotoran3. Perhatikan deskripsi dari produk cat sealer tembok yang dibeli4. Lakukan secara bertahapCara Mengecat Tembok Lama Dengan Cat Dasar/SealerFungsi Cat SealerApakah cat harus dicampur dengan air?Apakah cat tembok bisa dicampur dengan air?Apakah cat dasar harus tebal?Apakah harus menggunakan cat dasar? ideaMenentukan Takaran Air pada CatiDEAonline – Kebutuhan air saat pengecatan sangat tergantung dari kualitas cat yang saja, cairan cat yang dipergunakan sudah tergolong encer, maka kebutuhan air sebagai pengencer tambahan mungkin tak terlalu jika cat terlalu kental, maka jumlah air sebagai pengencer pun bisa lebih Takaran Air pada CatilustrasiPada beberapa kasus, jumlah takaran air pengencer cat dapat dibaca pada kemasan cat. Produsen cat Dulux merekomendasikan untuk cat lapis pertama, sebanyak 20% air dapat ditambahkan pada cat. Untuk lapis kedua, cukup digunakan air sebanyak 10%.Untuk hasil terbaik saat pengecatan, tak hanya takaran air yang dinding yang dicat lah yang memegang pengaruh terbesar atas hasil Takaran Air pada CatilustrasiUntuk itu, sebelum mengecat, persiapkan dinding sebaik-baiknya. Hal yang perlu diperhatikan antara lain1. Apabila kondisi cat lama masih dalam keadaan baik, bersihkan permukaan tembok dengan air bertekanan tinggi atau gunakan Apabila cat lama sudah mengapur / mengelupas lakukan pengerokan terhadap cat Semprotkan air bertekanan tinggi atau pastikan agar tembok bebas Bersihkan dengan deterjen apabila terdapat minyak pada permukaan Berikan satu lapis sealer dan alkali killer untuk membantu perekatan Setelah dinding siap, mulailah mengecat sesuai petunjuk pengecatan pada kaleng CONTENT Video Pilihan Cat adalah suatu cairan yang dipakai untuk melapisi permukaan suatu bahan dengan tujuan memperindah decorative, memperkuat reinforcing atau melindungi protective bahan tersebut. Bahan yang dimaksud diantaranya yaitu tembok, kayu, besi atau logam. Setelah dikenakan pada permukaan dan mengering, cat akan membentuk lapisan tipis yang melekat kuat dan padat pada permukaan tersebut. Pelekatan cat ke permukaan dapat dilakukan dengan banyak cara misalnya diusapkan wiping, dilumurkan, dikuas, disemprotkan spray, dicelupkan dipping atau dengan cara yang lain. Untuk aplikasi cat pada tembok, agar diperoleh hasil yang maksimal, maka sebelum melapisi cat akhir terlebih dahulu harus diberi lapisan cat dasar. Cat dasar untuk tembok dibagi dua yaitu Cat dasar yang berupa varnish dasar air yaitu cat tanpa pigmen dengan dasar emulsi acrylic 100%. Cat dasar ini biasanya disebut Wall Sealer Water Base. Wall Sealer sangat baik untuk tembok baru yang banyak retak rambut untuk mengisi celah-celahnya dan untuk menguatkan lapisan cat lama yang mulai mengapur. Cat dasar yang berupa cat tembok warna putih dengan dasar emulsi acrylic 100% dan mempunyai daya tahan alkali yang tinggi, daya rekat serta daya isi yang baik serta kadar bahan anti jamur cukup tinggi. Cat dasar ini disebut Alkali Resisting Primer. Cara pemakaian Encerkan cat sesuai dengan petunjuk pabrik, jangan berlebihan, karena dapat menghilangkan fungsi cat dasar Beri 1 atau 2 lapis cat dasar. Setelah cat dasar diaplikasikan, selanjutnya bisa diterapkan cat akhir sesuai warna yang diingin. Dengan begitu akan diperoleh hasil yang maksimal. Cara Penggunaan Sealer Cat Tembok - Pada artikel ini, saya akan membahas cara penggunaan sealer cat untuk tembok baru maupun pada tembok lama. Apa itu sealer cat ? Cat sealer adalah jenis cat dasar yang digunakan pada saat sebelum dilakukan pengecatan terhadap tembok. Jadi begini, ketika anda sedang membangun sebuah rumah. Anggaplah rumah tersebut sudah di plaster dan akan dilakukan pengecatan terhadap tembok tersebut. Nah sebelum anda memulainya, anda terlebih dahulu harus melepaskan cat dasar tembok terlebih dahulu. Apa fungsinya ? nanti akan saya jelaskan dibawah ini. Dahulu, orang menggunakan plamir sebagai lapisan dasar pada tembok sebelum memulai mengecat sebuah dinding yang baru saja diplaster. Namun saat ini penggunaan plamir sudah banyak ditinggalkan. Sehingga orang beralih ke cat sealer ini. Jadi, cat dasar sebagai pengganti plamir ini merupakan sebuah terobosan baru untuk menghasilkan sebuah impian bagi semua orang. Cara penggunaannya juga sangat mudah untuk diaplikasikan. Terus bagaimana cara penggunaan sealer cat tembok tersebut ? Simak baik - baik caranya berikut Penggunaan Sealer Cat TembokSetiap langkah, tentu ada prosesnya. Sama halnya pada saat anda ingin mengecat sebuah dinding rumah. Sebelum melakukan pengecatan terhadap dinding, sebaiknya anda menggunakan sealer cat agar hasil yang didapat nantinya akan maksimal. Berikut cara cat sealer untuk tembok baru Baru diplester Sebelum melakukan cat dasar pada tembok baru. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Tujuannya agar proses pengecatan nantinya akan berjalan dengan baik. Dan hasilnya pun akan memuaskan. 1. Memastikan plasteran telah mengeringSebelum memulainya pastikan terlebih dahulu bahwa plesteran tersebut benar-benar sudah mengering. Jika belum mengering, maka dapat membuat cat menjadi mengelupas. Biasanya waktu kering total plesteran tergantung dari cuaca di daerah tempat anda daerah panas, maka waktu kering total biasanya 2 minggu dari pertama selesai plaster. Jika anda tinggal di daerah dingin. Biasanya memakan waktu berbulan - bulan, agar plesteran sudah kering total. 2. Bersihkan permukaan dinding dari debu serta kotoranHal ini wajib diperhatikan, untuk menghindari menempelnya debu pada cat ketika saat diaplikasikan. Karena debu yang menempel pada cat dapat mempengaruhi warna dan pengerjaan cat itu sendiri. 3. Perhatikan deskripsi dari produk cat sealer tembok yang dibeliSetiap produk cat, tentu memiliki petunjuk penggunaannya tersendiri. Untuk itu, anda diwajibkan untuk mengikuti petunjuk yang ada sebelum menggunakan sebuah cat sealer pada tembok. Tujuannya yaitu agar menghindari kesalahan pada saat pengaplikasian. 4. Lakukan secara bertahapSetelah melakukan langkah diatas. Selanjutnya anda bisa memulai mengecat tembok secara bertahap. Melakukan pengecatan dengan 1 - 2 lapisan secara merata. Perhatikan kembali bagian demi bagian secara detail. Jika dirasa masih kurang, anda bisa melapisi kembali bagian mana yang harus dilapisi cat. Namun bagaimana cara mengecat tembok yang sudah ada cat lamanya ? Caranya sama saja seperti yang sudah dibahas diatas. Namun hanya saja anda perlu terlebih dahulu membersihkan sisa cat tembok lama sampai benar-benar sudah bersih. Lalu bagaimana cara melakukan pembersihan pada sisa cat tembok lama ? Lebih detailnya anda bisa membaca ulasan dibawah ini sampai Mengecat Tembok Lama Dengan Cat Dasar/SealerKetika anda ingin mengecat ulang tembok dengan warna dan produk cat yang lain. Tentu anda harus melakukan yang namanya pembersihan terhadap cat lama pada dinding tersebut. Untuk melakukan pembersihan pada cat lama. Anda hanya memerlukan yang namanya cat remover untuk tembok. Cat ini berguna membantu mengelupas cat lama pada dinding. Bagaimana cara menggunakannya ? Sangat mudah sekali ... Anda hanya perlu menyediakan alat seperti kuas dan juga skrap. Kemudian oleskan cat remover pada dinding yang ingin dicat ulang. Lalu tunggu sampai cat lama bereaksi seperti bergelembung. Jika sudah terlihat bergelembung, selanjutnya anda bisa membersihkannya dengan menggunakan skrap. Maka anda bisa melihat cat lama akan sangat mudah mengelupas dan tidak membutuhkan waktu yang tembok telah bersih. Anda bisa melakukan tahap seperti yang sudah dijelaskan di atas sebelum memulai mengecat pada dinding janji saya diatas, saya akan menjelaskan apa fungsi dari cat sealer ini. Mengapa harus digunakan sebelum melapisi lapisan cat utama. Berikut ini penjelasannya. Fungsi Cat SealerSecara umum, cat dasar tembok atau yang disebut dengan sealer ini memiliki fungsi yang memang sangat membantu anda ketika akan mengecat pada sebuah tembok/dinding. Adapun fungsinya diantaranya ...1. Tahan terhadap garam alkali/anti alkali. Secara umum garam alkali biasanya terdapat pada material semen dan bata pada saat pembuatan dinding. Garam alkali yang terlarut dalam air dapat muncul ke permukaan lapisan luar dinding melalui penguapan. Sehingga hal ini menyebabkan kerak berbentuk kristal halus putih pada permukaan dinding istilah teknis dari kondisi ini adalah efflorescence/pengkristalan alkali. Nah, Cat dasar yang mengandung anti alkali ini akan mencegah terjadinya masalah tersebut. 2. Menutup pori pori pada dinding plasterFungsi cat sealer selanjutnya ialah dapat menutup pori pori atau juga retak rambut pada dinding. Agar nanti nya, lapisan cat akhir akan menjadi lebih halus. 3. Membantu daya sebar cat akhirCat sealer juga berfungsi membantu daya sebar cat akhir menjadi lebih luas. Selain itu juga, dapat menjadikan lapisan berikutnya lebih merekat dan tidak mudah mengelupas. Tentu hal ini akan membuat cat anda semakin awet Anti lumut dan jamurBeberapa produsen cat ternama memiliki cat sealer yang juga tahan terhadap lumut maupun jamur. Biasanya cat dengan keunggulan ini diaplikasikan di luar rumah dan juga kamar mandi. 5. Mengurangi penyerapan air dan uap air pada permukaan alkaliFungsi dari sealer cat tembok juga dapat mengurangi penyerapan air dan juga uap pada permukaan alkali. Sehingga lapisan cat selanjutnya tidak mudah mengelupas. Akibat dari penguapan Menjadikan tampilan cat dinding lebih mendekati warna aslinyaSalah satu fungsi sealer cat yaitu dapat menjadikan warna cat akhir mendekati warna aslinya. Sehingga menjadikan hasil akhir yang pada intinya sealer cat ini berfungsi sebagai menahan alkali pada dinding. Seringkali hal ini diabaikan oleh sebagian orang dengan alasan hemat biaya. Namun, penggunaan sealer ini sangat penting untuk jangka panjang. Agar masalah garam alkali tidak muncul di kemudian hari. Selesai sudah pembahasaan mengenai cara penggunaan sealer cat pada tembok baru dan juga lama beserta fungsinya. Semoga dapat membantu menambah wawasan anda sebelum memulai melakukan kegiatan mengecat pada sebuah rumah. Apakah cat harus dicampur dengan air? Produsen cat Dulux merekomendasikan untuk cat lapis pertama, sebanyak 20% air dapat ditambahkan pada cat. Untuk lapis kedua, cukup digunakan air sebanyak 10%. Untuk hasil terbaik saat pengecatan, tak hanya takaran air yang berpengaruh. Apakah cat tembok bisa dicampur dengan air? Umumnya, cat tembok yang telah kamu pilih mesti dicampur dengan air sehingga tingkat kekentalannya sesuai. Nah, perlu diingat pula bahwa cara mencampur cat tembok dengan air tidak boleh dilakukan sembarangan. Pasalnya, takaran keduanya harus diperhatikan sedemikian rupa. Apakah cat dasar harus tebal? Tidak perlu mengoleskan cat dasar secara tebal. Namun, jangan sampai ada permukaan yang terlewat, karena itu akan mempengaruhi hasil akhir nantinya. Apakah harus menggunakan cat dasar? Jika ingin mengganti cat dindingmu yang lama, maka penggunaan cat dasar juga sangat diperlukan, terutama saat kamu ingin merubah warna gelap ke terang. Tanpa pengaplikasian cat dasar, warna muda tidak akan bisa menutupi warna dasar warna gelap.

apakah cat tembok harus dicampur air